pertama, kita bercermin. kita harus melihat lawan dari diri kita untuk membuat tuhan bersimpuh. kita bercermin dan perhatikan dengan seksama setiap lekuk yang digambarkan oleh cermin tersebut. setiap helai bulu yang menempel di gambar yang diproyeksikan oleh cermin tersebut. setiap inci kulit yang tergambar di cermin tersebut. lalu kita berpikir tentang semua detail kecil yang kita tangkap dari cermin tersebut.
kedua, kita angkat tangan ke udara. satu tangan saja. pilih tangan kesukaan kita. tangan yang biasa kita pakai untuk menyalami orang tua kita maupun yang kita pakai untuk membersihkan dubur kita dari kotoran yang tertinggal. setelah kita angkat tangan kita, pikirkan semua hal buruk yang pernah kita rasakan dari kita kecil hingga saat kita mengangkat satu tangan kita.
ketiga dan terakhir, kita berlutut dan bersimpuh di hadapan cermin tadi. satu tangan terjulur. tetap berpikir akan detail-detail kecil. pejamkan mata kita. detail-detail kecil. karena hal tersebutlah yang membangun dunia yang besar dan seakan tanpa batas ini.
dan lihatlah.
tuhan telah bersimpuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar