Senin, 24 Agustus 2009

Alternatif Teori Terjadinya Alam Semesta

jam dinding berdentang dua belas kali tanpa lelah dan capai.

Terlihat anak kecil menangis memegang rambutnya yang ikal tergerai sebahu. Pemandangan yang ironis melihat si anak tampak seperti seorang malaikat. Seorang malaikat yang terjatuh dari singgasana surga. Mata si anak menatap liar kearah bulan. Bulan yang sempurna.Berwarna merah darah karena gerhana total.

Sejenak terbersit keinginan dari hatinya yang paling dalam untuk membunuh dan menghancurkan. Tidak melihat sasaran dan arah hanya menghancurkan. Matanya tiba-tiba menjadi setajam pisau dan menusuk sang Ibu hingga jatuh bersimbah darah. Si anak berhenti menangis dan senyum kecil tersungging di wajahnya. Segala kesusahan dan masalahnya seakan lenyap seketika dan dia tertawa terbahak-bahak seakan tidak ada hari esok. Dia akhirnya menyadari kekuatannya yang tak terbatas. Tatapan mata berbalas darah. Berpikir kehancuran berbuah kiamat.

Dia lahir dari keluarga pemuja dewa perang. Seakan-akan dia adalah sang dewa perang itu sendiri dia keluar dari kamarnya dan mulai berkeliling. Hampir semua penduduk kota itu mati bersimbah darah. Di pusat kota si anak tertawa liar seperti iblis dan kemudian dia terhenyak. Terhenyak. Terhenyak tanpa satu kata pun. Segala kegembiraan dan euforia hilang tanpa jejak. Dia menangis. Menjerit. Muntah tanpa sadar dan merajuk. Dia meraih cermin. Menatap dalam-dalam refleksinya sendiri. Mati. Mati. Mati bersimbah darah. Sama seperti yang lainnya. Dunia berkabung. Daratan memisah. Lautan berubah pasang. Gunung-gunung meledakkan diri. Kiamat adalah nyata tanpa sedikitpun intervensi tuhan didalamnya. Semuanya hilang menjadi ketiadaan.

Dan karena ketiadaan itulah anak kecil yang lain mulai menangis.

Jumat, 21 Agustus 2009

Then what

I forget.

I've been forgotten.

I leave.

I've been left.

I smile.

Ive been smiled.

I loved.

I've been loved.

I break.

I've been broken.

Then what?

what's the next line after "While my guitar gently weeps"?

Rabu, 12 Agustus 2009

Jump

Drop your plates and jump.
Skip your classes and jump.
Crush your bones and jump.
Drool for hours and jump.
Break some hearts and jump.
Cry a river and jump.
Cut yourself and jump.
Wishing the impossible and jump.
Spit on your friends and jump.
Kill yourself and jump.

Listen to your heart

And hop,

skip,

jump.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Arrogance

I am the one who'll take the blame, but not the one to be punished.
I am the one who break things, but not the one to fix it.
I am the one who swears like crazy, but not the one to close both ears.
I am the one who kills, but not the one to be dead.

I am selfish enough to ruin your world.

I wonder if you dare, would you?