Jumat, 17 Agustus 2012

Sajak Keberadaan

Bayangkan jika dunia adalah papan tulis besar bernoda bekas hapusan kapur yang tak sempurna.

Mata-Mata yang memandang ke segala arah adalah titik-titik.

Jaringan titik abstrak yang nantinya membentuk pola, mungkin kalimat, mungkin persamaan, mungkin rumus yang pelik.

Tak lebih dari papan tulis besar bernoda bekas hapusan kapur yang tak sempurna, namun bertatahkan matematika.

Sekarang, aku adalah "X" di tengah-tengah rumus aljabar yang setengah jalan, menuju baris lain dari tak terhitung baris.

Cari aku di antara angka, deret angka, kuadrat, pangkat empat, pangkat lima, terus diulang sampai kapurmu habis.

Yang nantinya tidak terhapus dengan sempurna. Menjadi noda. Di antara pola.


-Yogyakarta, 18 Agustus 2012-
       Warung kopi 24 jam


Tidak ada komentar: