All and all you are just another brick in the wall - Roger Waters
Bagaimana kalau kita coba istirahat sejenak? Bersantai sedikit dan kabur dari realitas tidak ada salahnya juga kan? Itulah yang penulis rasakan dan mungkin akan tertumpah dalam tulisan kali ini. Penulis(atau mungkin lebih tepatnya pengetik?) sudah lumayan capek mungkin dengan kehidupannya yang dirasa monoton. Sudah bosan dengan terus menerus menggali otak dan mengorek ide 24 jam sehari, 7 jam seminggu. Dan juga karena tiba-tiba muncul ide untuk bersantai.
Penulis mencari-cari jalan yang paling enak dan paling bagus untuk bersantai. Setelah penulis berpikir cukup panjang dan mempertimbangkan ini-itu, akhirnya didapatlah satu jalan yang dirasa paling pas. Penulis mencoba untuk duduk sejenak dan melihat ke luar jendela yang sudah lama sekali tidak penulis buka.
Melihat amat sangat jauh ke luar jendela. Lalu penulis bermain tebak-tebakan dengan otaknya sendiri.
Bagaimana kalau penulis mengubah realita?
Apa yang sebenarnya dilihat oleh penulis dari jendela? Dia melihat pohon, rerumputan, beberapa orang yang berjalan-jalan, langit yang mendung dan juga beberapa detail-detail lain yang kurang penting.
Kurang penting? Kenapa?
Nah, penulis bingung dengan pikirannya sendiri. Kenapa detail-detail yang dilihatnya bisa secara sadar dimasukkan ke dalam kategori "kurang penting"? Apa karena tidak
nyambung dengan pemandangan sekitarnya? Apa karena hal-hal tersebut hanya kebetulan saja terlihat oleh penulis? Apa karena penulis itu sendiri? Penulis lalu berimajinasi. Apa yang terjadi kalau detail-detail yang kurang penting tadi dijadikan
Point of Interest dalam pandangannya. Detail tersebut menjadi pohon-pohon, detail tersebut menjadi rerumputan, detail tersebut menjadi orang-orang yang sedang berjalan, detail tersebut menjadi langit yang mendung, detail tersebut menjadi hal yang penting.
Paradoks-kah? Bukankah tadi detail-nya telah bertukar tempat?
Penulis kembali ke kenyataan. Penulis merasa dia sudah cukup beristirahat dan bersantai. Goresan senyum kecil tersungging di bibir penulis. Latihan otak untuk hari ini cukup sampai disini. Penulis memang unik, sama seperti sekitar 6 milyar individu lainnya di dunia ini. Dan menjadi unik adalah kelebihan yang paling disadari penulis.
Ingat dengan sebuah pepatah "
being unique doesn't mean that you're useful"?
Mereka yang berpikiran seperti itu harus lebih sering meluangkan waktu untuk bersantai :)