Jalan panjang merusak harapan, kelak badan remuk redam
Semakin menjadi semakin sendiri sang cahaya terpuruk
Angkat gerbang menuju tanah suci itu! Kita yang tercerahkan akan masuk!
Yang tercerahkan? Yang terjerumus?
Mimpi bukan hanya sekedar wacana kalau di balik itu semua nyata
Cahaya tertutup seluruhnya, kita semua telanjang di hadapannya
Gundah berangsur menjauh dari jalan panjang menuju harapan
Gerhana matahari. Gerhana matahari. Gerhana matahari
Masih jauhkah lahan yang dijanjikan, O yang mulia?
Sebelah mata tertutup debu, kegelapan datang bagaikan deru
Mata mereka mungkin tahu segalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar