Rabu, 12 Mei 2010

Menangis

Mungkin kita tidak pernah menangis.
Mungkin kita tidak pernah mendengarkan The Rolling Stones.
Mungkin kita tidak menyukai Dewa Budjana.
Mungkin kita lebih suka untuk tidur-tiduran di rumput sambil melihat awan.
Mungkin kita lebih butuh kebahagiaan daripada tangisan.

Jelas saja jika kita tidak pernah menangis.
Kita lebih suka menyembunyikan apa yang seharusnya kita tangisi dengan kebahagiaan.
Dengan kemarahan.
Dengan tulisan.
Dengan lagu.
Dengan Senyuman?

Sekarang kita boleh menangis.
Sekarang kita harus menangis.

Kenapa tidak ada air mata yang keluar?

Siapapun, tolong aku.

1 komentar:

Husna Effida Zanath mengatakan...

Tolong, saya ingin menangis tetapi saya tidak mengeluarkan air mata sedikit pun. Hampa. Kosong. Kejam!